Kamis, 23 Juni 2011

Ulangan Semester Genap

Pada tanggal 26 Mei s/d 04 Juni 2011 di sekolahku diadakan ulangan umum semester genap yang merupakan penentu naik tidaknya kami ke kelas XI. Sebenarnya bukan hanya hasil dari ulangan semester genap ini saja yang menjadi penentunya, masih banyak hal-hal yang mempengaruhi penentuan tersebut.

Jadwal ulangan umum sudah tercatat dengan rapi di buku catatanku, sekarang tinggal menalinnya ke selembar kertas dan memperbesar ukuran tulisannya untuk ku pajang di dinding kamarku, sebagai pengingatku.

**************

Jadwal pada hari pertama ulangan adalah Bahasa Indonesia dan Sejarah. Meskipun sebagian orang berpikir pelajaran itu mudah, tapi tidak bagiku. Walau mudah, tetap saja tidak boleh dengan mudahnya meremehkan hal yang mudah seperti itu.

Untunglah hari pertama ulangan semuanya berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan hari kedua, ketiga, keempat sampai pada hari terakhir ulangan. Aku sangat bersyukur karena semuanya berjalan lancar. Dan sekarang tinggal menunggu pengumuman siapa saja yang akan terkena remedial dan siapa yang tidak.

Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Pengumuman Hasil Sementara Ulangan semester genap. Walaupun masih hasil sementara, itupun sudah membuatku takut. ‘Bagaimana kalau aku di remedial? Pelajaran apa?’ itu adalah salahsatu dari beratus-ratus pertanyaan yang berkelebat dipikiranku.

Setelah berdesak-desakan untuk melihat pengumuman, akhirnya aku berhasil melihat serta membaca pengumuman tersebut. Di kolom pertamanya memang memuaskan melihat huruf ‘TR’ yang tertulis disana, yang berarti ‘Tidak Remedi’, tapi setelahku berpindah ke kolom selanjutnya dan selanjutnya sampai ku melihat huruf ‘R’ yang tertulis di kolom tersebut, senyumku yang tadi telah menembang di wajahku langsung lenyap. Aku mendongak untuk melihat mata pelajaran apa yang harus ku remedial, dan setelah mengetahui pelajaran apa yang harus ku remedial, aku hanya bisa mengatupkan rahangku. Pelajaran yang harus kuremedial adalah Matematika. Ya, memang ku akui, aku memang lemah dalam pelajaran ini.

**************

Hari ini pengumuman hasil ulangan semester genap akan diumumkan. Kali ini bukan hasil sementara lagi, melainkan hasil penuh atau hasil yang sebenarnya. Dengan perasaan campur aduk aku pergi ke madding sekolah untuk melihat hasil kerja kerasku selama beberapa hari itu. Dengan sabar aku menyusuri satiap kolom yang menyediakan hasil kerjaku tersebut. Aku sangat bersyukur dan lumayan puas akan hasil kerjaku ini. Karena sepanjang aku menyusuri deretan kolom tersebut, disetiap kolom tersebut tertera huruf ‘TR’, terkecuali satu kolom yang tertera huruf ‘R’ yang sudah di ketahui kolom tersebut milik siapa. Tak apa, walaupun aku harus meremedial pelajaran Matematika, tapi aku sangat bersyukur karena tidak perlu mengulang pelajaran lainnya.

Benar kata pepatah, “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Itulah yang kurasakan sekarang. Walaupun aku sampai harus tidur larut malam untuk belajar setiap harinya ketika ulangan seperti ini, tapi semua itu terbayar sudah. Jadi,, apa salahnya sedikit berkorban untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, iya kan??

**************

#Thank you for reading!!!!# (If there’s someone who read this)

Kegiatan PERSAMI di Sekolah

Pada 7 dan 8 Mei 2011, di SMA PGRI 1 Banjarbaru di adakan kegiatan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas X di sekolah ini. Aku pun sebagai murid kelas X juga di haruskan mengikuti kegiatan persami ini.

Sebelum kegiatan Persami berlansung, semua peserta persami mempersiapkan apa saja yang harus di persiapkan untuk kelancaran kegiatan persami ini. Mulai dari tenda hingga makanan untuk sekedar menambah tenaga. Setelah semua persiapan telah selesai, maka di mulailah acara pembukaan persami dan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya.

Hari pun menjelang malam. Kami pun melaksanakan sholat magrib berjama’ah. Dan ketika hendak berwudhu, ada sedikit kejadian yang sedikit menakutkan. Ketika salah satu teman sesanggaku melihat hal yang bisa dibilang gaib. Tapi, untunglah tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah sholat magrib, aku dan peserta persami lainnya pun melanjutkan aktivitas kembali.

Tepat pukul 21.00 WITA, kami melaksanakan kegiatan api unggun. Kegiatan ini berlangsung meriah dan menyenangkan walaupun saat itu aku sedikit tidak enak badan. Kegiatan api unggun telah selesai, kami pun disuruh untuk istirahat sejenak sebelum melaksanakan kegiatan jurit malam.

**********************************

Sekitar pukul setengah satu dinihari, kami dibangunkan untuk melaksanakan kegiatan jurit malam. Setelah di beri pengarahan, kami langsung berjalan mengikuti sebuah peta buta yang memang disengaja untuk mengelabuhi kami. Dan tujuan jurit malam kami adalah menyelamatkan empat ekor anak kucing yang berada di KUBURAN! Dan kami berjalan tanpa membawa sentar sebagai alat penerangan kami.

Malam semakin larut dan akhirnya kami sampai ke tempat tujuan kami, Kuburan. Keadaan di sekitar kuburan yang mencekam bertambah menakutkan ketika langit malam menampakkan kilatan-kilatan cahaya yang biasanya muncul sebelum hujan turun membasahi bumi ini. Semilir angin yang bertambah kencang pun makin memperburuk keadaan. Terlebih lagi ternyata ada orang yang sengaja menakut-nakuti kami, membuat anggota sangga kami berlarian kencang dan karena takut tertinggal sendirian di kuburan, akhirnya akupun ikut berlari. Ketika kami berlari, ternyata langit sudah menurunkan hujan deras yang menghambat perjalanan kami untuk kembali ke tempat berkemah kami. Dengan bermodal nekat, akhirnya kami memutuskan untuk menerobos lebatnya hujan agar dapat kembali ke sekolah kami.

Sesampainya di sekolah, kami langsung sibuk menyelamatkan barang-barang kami yang berada di dalam tenda, baru setelah itu kami berganti baju karena kami semuanya basah kuyup akibat kehujanan. Selesai berganti baju kami pun pergi tidur. Kami semua peserta persami perempuan tidur di mushola sedangkan peserta laki-laki tidur di ruang kelas X.

**********************************

Sudah lama aku memejamkan mataku, tapi tetap aku tidak bisa tertidur. Sampai suatu ketika, temanku yang tidur disebelahku mengigau dalam tidurnya. Dalam igauannya ia menyuruhku untuk pulang. Jujur, dia telah membuatku terkejut sekaligus ketakutan akan igauannya itu. Selain menyuruhku untuk pulang dia juga menanyakan apakah aku tadi tertidur. Karena aku masih kebingungan akan tingkahnya ini aku mengiyakan saja pertanyaannya itu. Setelah mendapat jawaban dariku, dia berbalik membelakangiku dan kembali tertidur meninggalkan aku yang kebingungan setengah mati akan igauannya tadi. Kenapa aku bingung? Ya, aku binggung karena dia mengatakan hal itu dengan mata terbuka bukan tertutup seperti orang yang sedang tidur. Inilah yang membuatku bingung, dia itu mengigau atau bukan?? Pertanyaan ini terus berputar-putar dalam pikiranku. Dengan sejuta pertanyaan yang berkecamuk di kepalaku, aku mencoba untuk memejamkan mataku kembali, berharap bisa tertidur barang sebentar.

Tidak lama aku memejamkan mataku, para kakak ambalan membangunkan kami untuk melaksanakan kegiatan renungan suci di aula sekolah. Dengan terpaksa aku membuka mataku yang baru saja tertutup. Dengan segera, aku mengganti pakaian tidurku dengan baju pramuka dan bergegas pergi menuju aula. Setelah melaksanakan kegiatan renungan suci, kami pun melakukan aktivitas kami masing-masing sebelum melaksanakan kegiatan senam pagi bersama. Pada saat itu aku merasa kurang enak badan dan akupun memutuskan untuk pergi ke UKS dan tidak menikuti senam pagi bersama. Setelah senam pagi, para peserta persami di berikan waktu untuk sarapan pagi sebelum menjalankan kegiatan wide game.

**********************************

Tibalah saatnya kami melaksanakan kegiatan wide game. Di kegiatan wide game kali ini kami akan melewati 11 pos jaga, dimana disetiap posnya kami akan menjalankan tugas yang diberi oleh kakak ambalan yang berjaga di pos tersebut.

**********************************

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh dan melakukan tugas-tugas dari para kakak ambalan yang berjaga di setiap posnya, akhirnya kami dapat menyelesaikan kegiatan wide game ini. Kami segera pergi membersihkan badan kami setelah ketua sangga kami menyampaikan laporan bahwa sangga kami telah menyelesaikan kegiatan wide game ini. Setelah selesai mandi, aku dan temanku memutuskan untuk makan siang di kantin terlebih dahulu sebelum membenahi barang-barang kami.

**********************************

Selesai makan siang, aku langsung pergi ke tenda kami untuk membenahi dan mengepack kembali barang-barangku. Teman-temanku satu sangga pun melakukan hal yang sama denganku. Setelah semua barang-barang kami telah terbenahi, kami meletakkan barang bawaan kami tersebut diluar tenda, agar kami lebih mudah meruntuh tendanya.

**********************************

Acara penutupan kegiatan persami akan segera dimulai. Kami selaku peserta persami pun berbaris untuk melaksanakan upacara penutupan. Selesai upacara penutupan persami, kami peserta persami bermaaf-maafan apabila ketika selama kegiatan persami berlangsung ada membuat kesalahan.

**********************************

Ya, inilah ceritaku ketika mengikuti Kegiatan Persami di sekolahku. Awalnya memang terasa berat, tapi lama kelamaan semua ini akan terasa ringan. Memang, selama kegiatan ini aku perasaanku campur aduk, tapi lebih mendominasi rasa kesal jadi bawaannya mau marah terus-menerus. Aku minta maaf kepada teman satu sanggaku yang terkena ‘effect’ perasaanku ini. Tapi, dibalik rasa kesalku, terselip rasa senang karena pernah mengikuti kegiatan ini bersama kalian. Maaf dan Terimakasih. Dua kata itulah yang pantas untuk kuucapkan pada kalian.

#Thank you for reading!!!!# (If there’s someone who read this)

Rabu, 22 Juli 2009


Hiiiii,,,,,,,,,,,,,,,
Welcome to my blog.............
I Hope Your Enjoyed........